Pada awalnya, pembelajaran di SMAN 5 Tambun Selatan masih bergantung pada buku cetak, penjelasan guru, dan diskusi sederhana antar siswa. Sumber informasi terbatas, tetapi semangat belajar terus tumbuh karena interaksi langsung yang hangat. Setiap materi dipahami lewat catatan yang dibuat dengan teliti dan percakapan di dalam kelas. Namun, kebutuhan akan pembelajaran yang lebih modern semakin terasa seiring perkembangan zaman.
Melihat perubahan itu, pemerintah akhirnya memfasilitasi seluruh sekolah di Indonesia dengan menghadirkan IFP sebagai bagian dari program digitalisasi pembelajaran tahun 2025. Kehadiran Interactive Flat Panel membuat proses belajar menjadi lebih efektif, interaktif, dan relevan dengan kebutuhan hari ini. Guru dapat menampilkan materi secara visual melalui gambar, video, hingga simulasi yang mudah dipahami. Siswa pun terlibat lebih aktif karena pembelajaran menjadi lebih hidup dan menarik.
Kini, suasana belajar di SMAN 5 Tambun Selatan berubah menjadi lebih dinamis dan kreatif. Siswa dapat mengeksplorasi berbagai sumber digital, berkolaborasi secara real-time, dan memahami konsep dengan lebih cepat. IFP tidak hanya menghadirkan teknologi baru, tetapi juga menjembatani metode lama dengan inovasi modern. Inilah langkah penting menuju pembelajaran yang lebih bermakna, cerdas, dan siap menghadapi masa depan digital.
@presidenrepublikindonesia
@abe_mukti
@kemendikdasmen
@ditjen.paud.dasmen
@paudpedia
@ditpsd
@ditsmp.kemendikdasmen
@direktorat.sma
@psmajabar @cadisdik3 @disdikjabar @humas_jabar @tikomdik_disdikjabar @bekasi_kab @pemkabbekasi @rina_parlina
#PotretCeritaDigitalisasiPembelajaran2025
#DigitalisasiPembelajaran
#SetahunBerdampak
#PendidikanBermutuUntukSemua
#sman5tambunselatan #sman5tamsel #kcdwil3 #grestal #disdikjabar
#anugrahpancawaluya
#pendidikankarakter #kab.bekasi
#jabaristimewa
#sekolahadiwiyata